Langkah –langkah yang dilakukan untuk
menghadapi korban yang mengalami pingsan:
1.
Membaringkan korban dengan kepala lebih rendah
dari badannya. Pastikan pula bahwa saluran pernafasannya terbebas dari benda
–benda menghambat.
2.
Lepaskan pakaiannya untuk melonggarkan badan
selanjutnya.
3.
Usapkan kain basah ka bagian muka, dan biarkan
ia untuk menghisap bau amoniak atau kolonye.
4.
Bila korban telah siuman, minumkan kopi atau
teh panas. Bila pingsannya telah berlangsung lebih dari satu atau dua menit,
selimuti korban dengan kain yang hangat agar tubuhnya tetap hangat.
5.
Panggillah ambulansdan bawalah menuju ke rumah
sakit terdekat.
Pingsan itu dapat terjadi karena rasa capek,
lapar, luapan emosi yang berlebihan, ventilasi ruangan yang tidak baik dan
karena sebab –sebab yang lain. Hal –hal yang patut ditunjukkan pada orang yang
pingsan adalah pernafasannya lemah, denyut nadi lemah, muka pucat dan keningnya
basah karena keringat dingin.jika hanya mengalami rasa lemah, penanganannya
cukup dengan membaringkan di pembaringan atau lantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar