1.
Mengurangi makanan berlemak
Ada dua jenis substansi lemak yang
dibutuhkan dan dibuat oleh tubuh, yaitu kolesterol dan trigliserida. Kolestrol
merupakan komponen penting dinding sel dan menjadi bahan dasar pembentuk asam
empedudan hormone seks, sedangkan trigliserida adalah energi yang tersimpan
dalam jaringan lemak. Kelebihan kedua substansi ini perlu dikeluarkan dari
dalam tubuh. Namun masalahnya, sistem transportasi tubuh sebagian besar
dibentuk oleh air, sedangkan kolesterol dan trigliserida tidak larut dalam air.
Akibatnya, kelebihan lemak dalam tubuh akan mengendap di sepanjang dinding
arteri, sehingga akan mengurangi bahkan menghambat kelancaran peredaran darah.
Makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, sedangkan kadar trigliresida yang
tinggi dapat menimbulkan kegemukan (obesitas).
2.
Mengurangi gula
Gula mengandung kalori cukup tinggi
dan dapat menimbulkan obesitas karena gula sangat mudah diserap untuk dijadikan
energi. Gula lebih baik diperoleh dari buah (fruktosa), karena selain mendapat
unsur manis juga mengandung vitamin dan nutrisi lainnya.
3.
Mengurangi garam
Garam yang terlalu banyak dapat
menyebabkan tekanan darah tinggidan merusak fungsi ginjal. Namun, kekurangan
natrium, salah satu komponen garam (NaCI), mengakibatkan penderita merasa sakit
kepala, lemah, kurang bergairah, kurang konsentrasi, dan daya ingat lemah.
Makanan hewani biasanya mengandung garam lebih banyak daripada makanan nabati.
Komsumsi garam dalam jumlah secukupnya, jangan berlebihan.
4.
Menghindari
zat kimia tambahan
Saat ini banyak makanan yang sudah
siap saji dan dikemas dalam kaleng. Makanan tersebut biasanya menggunakan bahan
pengawet, pembersih, pemutih atau pewarna, dan bahan lainnya yang bukan untuk
dikomsumsi manusia. Sekalipun efeknya bersifat kamulatif dan bahayanya bagi
kesehatan belum terbukti nyata, sebaiknya hindari saja
5.
Hindari rokok dan alcohol
Efek merokok dapat menimbulkan
berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, bronkitis, kanker paru-paru,
tenggorokan, mulut, dan pancreas.
6.
Mmeningkatkan makanan berserat
Serat merupakan komponen makanan
yang berasal dari sumber nabati, seperti sayuran, nangka, pepeya, belimbing,
jeruk, mangga, beras, jagung, dan kacang –kacangan. Makanan yang banyak
mengandung seratdapat membantu proses buang air besar sehingga dapat mencegah
sembelit.
7.
Mengkomsumsi cukup kalsium
Kalsium merupakan komponen penting bagi tulang dan
gigi. Perempuan yang sudah menopause membutuhkan kalsium lebih banyak, karena
penyerapan dan retensi kalsium oleh tubuh yang berasal dari makanan menjadi
menurun. Kalsium dapat diperoleh dengan mengkomsumsi susu tinggi kalsium dan
vitamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar