Kamis, 31 Maret 2016

BELIMBING WULUH DAN BROKOLI SEBAGAI OBAT MENGOBATI DIABETES MELLITUS, REMATIK, HIPERTENSI, GONDONGAN (BEGUK), CACAR AIR, WASIR DEMAM, MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL, MENCEGAH KANKER, DAN MEMPERLANCAR PENECERNAAN, MENCEGAH DAN MENGOBATI KANKER, MENJAGA KESEHATAN HATI, JARINGAN TUBUH DAN OTO, SERTA MEMBANTU MENINGKATKAN KECERDASAN


1.      BELIMBING WULUH
Belimbing wuluh (Avverhoa Blimbi L.) termasuk family Oxalidaceae. Belimbing wuluh adalah salah satu jenis tanaman tahunan dan berkayu keras. Tinggi pohonnya bisa mencapai 10-12 meter. Berdaun bulat telur dengan bagian bawahnya berbulu halus, tersusun dalam tangkai daun, bersirip genap, dan tumbuh di ujung cabang atau ranting. Berbuah bulat lonjong bergelantungan di rangakian buah yang tumbuh di batang atau dahan. Buah yang masih muda berarna hijau dan yang telah matang tampak kekuning-kuningan dengan rasa asam
      Dalam 100 gram buah belimbing wuuh terkandung 36 kalori. Buah ini juga kaya akan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, dan air. Di samping itu, terkandung juga beberapa vitamin, seperti vitamin A, B1, dan C. kandungan tersebut bermanfaat untuk mengobati diabetes mellitus, rematik, hipertensi, gondongan (beguk), cacar air, wasir demam, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker, dan memperlancar penecernaan.


2.      BROKOLI
istilah brokoli atau broccoli (Brassica oieraceaevar. Italica dan Brotitis) berasal dari italia yaitu brocco yang berarti cabang atau lengan. Oleh para ahli Botani, brokoli di klasifikasikan ke dalam family Brassicaceae. Ada 3 varietas brokoli yang telah di budidayakan, yaitu varietas Waltham 19, de cicco, dan Italian green sprouting. Brokoli yang baik di konsumsi adalah berwarna hijau segar dengan boggolan kepala tamapak kompak dan berarna kebiruan, batangnya halus dengan daun hati, serta segar.
Brokoli mengandung vitamin A, B1, B2, C, dan niacin. Selain itu, mengandung mineral, seperti kalsium, kalium, fosfor, zat besi, dan serat. Tanaman ini kaya akan senyawa indole, glucosinolate, dithiolthione, klorofil, dan karotenoid. Dalam 100 gram brokoli terdapat sekitar 22 kalori. Kandungan tersebut bermanfaat mencegah dan mengobati kanker, menjaga kesehatan hati, jaringan tubuh dan oto, serta membantu meningkatkan kecerdasan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar